Kata Keterangan dan Kata Penghubung pada Teks Prosedur

 


KATA KETERANGAN

 PENGERTIAN KATA KETERANGAN (ADVERBIA)

Adverbia atau kata keterangan  adalah kelas kata yang memberikan keterangan kepada kata lain, seperti verba (kata kerja) atau  adjektiva (kata sifat). Adverbia yang banyak digunakan pada teks prosedur adalah keterangan cara, keterangan alat, dan keterangan tujuan dan lain-lain.

 CIRI-CIRI KATA KETERANGAN

Ciri-ciri dari kata keterangan  antara lain sebagai berikut:

a.       Menyajikan pembahasan mengenai kata lain, seperti kata kerja, kata sifat , kata bilangan

b.      Tidak dapat di gunakan untuk menerangkan kata benda atau kata ganti benda

c.       Berada di awal atau akhir kalimat

d.      Dapat di gunakan pada semua jenis kalimat

 

JENIS KATA KETERANGAN

Pada Teks Prosedur ada beberapa jenis kata keterangan yang biasa digunakan diantaranya;

1.       KATA KETERANGAN ALAT

Kata keterangan tujuan merupakan kata keterangan yang dipakai untuk menerangkan tentang tujuan perlakuan tertentu. Kata keterangan tujuan biasanya diiringi kata “untuk” dan ”supaya” atau ”agar”. Contoh kata keterangan tujuan dalam kalimat yakni:

-            Kamu harus belajar lebih giat lagi agar lebih pintar

-            Wortel baik untuk kesehatan mata

 

2.       KATA KETERANGAN CARA

Merupakan kata keterangan yang dipakai untuk menjelaskan cara perlakuan terhadap sesuatu biasanya digunakan untuk menjelaskan kata kerja. jenis kata ini diiringi kata “dengan” dan ”secara”. Contoh kata keterangan cara dalam kalimat yakni:

-            Andre mengendarai sepeda dengan cepat.

-            Secara umum, puisi terbagi menjadi 2 yaitu puisi lama dan puisi baru.

-            Kami bertatap muka secara langsung

 

3.       KATA KETERANGAN TUJUAN

Kata keterangan alat merupakan kata keterangan yang digunakan menjelaskan alat dalam perlakukan terhadap suatu hal. Contoh dari kata keterangan alat biasanya diiringi dengan kata “dengan ” & “menggunakan”. Contoh kata keterangan alat dalam kalimat yakni ;

-            Dinda mencuci pakaiannya menggunakan sabun sachet.

-            Ilham mengandarai mobil dengan kecepatan tinggi.

 

4.       KATA KETERANGAN DERAJAT/KUANTITAS

Kata keterangan derajat yakni merupakan kata keterangan yang digunakan untuk menjelaskan kuantitas suatu peristiwa atau perlakuan tertentu. Contoh kata keterangan derajat menggunakan kata “sangat banyak”, “dua kali sehari”,” sebesar”. Contoh kata keterangan derajat dalam kalimat yakni ;

-          Konsumsilah obat ini dua kali sehari.

-          Pak Supri mendapat ikan yang sangat banyak dari hasilnya memancing

 

5.       KATA KETERANGAN SYARAT

Kata keterangan ini menambahkan keterangan syarat terjadinya suatu peristiwa biasanya ditandai dengan kata (jika).

-            Jika malam yang digunakan pada canting terlalu panas akan merusak kain.

-            Jika gula terlalu banyak akan cepat gosong.

 

 

KATA PENGHUBUNG

Kata penghubung atau konjungsi adalah sebuah kata tugas yang berfungsi untuk menggabungkan klausa dengan klausa, kalimat dengan kalimat dan paragraf dengan paragraf. Kata penghubung antar klausa seringkali dijumpai di tengah  suatu kalimat. Sementara kata penghubung antar kalimat dan antar paragraf terdapat di awal sebuah paragraf.

Berdasarkan fungsinya konjungsi atau kata hubung terdiri dari beberapa jenis, yaitu :

 

1. Konjungsi Aditif atau Gabungan

Konjungsi aditif atau gabungan merupakan konjungsi yang berfungsi menghubungkan antar klausa, kalimat dan paragraf yang memiliki kedudukan yang sama. Kata hubung yang sering digunakan untuk konjungsi ini adalah : danlagipula, dan serta. Contoh :

Ibu sedang memasak dan Ayah membaca koran.

Ayah, Ibu serta Kakak akan ke Bandung minggu depan.

 

2. Konjungsi Pertentangan

Konjungsi pertentangan merupakan bentuk kata hubung yang menghubungkan dua buah kalimat, kata, ataupun klausa yang sederajat namun mempertentangkan kedua bagian tersebut. Kata hubung yang biasa dipakai pada konjungsi ini adalah tetapi, melainkan dan sedangkan. Contoh :

Rumah itu besar tetapi tidak terawat.

Banyak yang ingin sekolah tetapi tidak punya biaya.

Mereka tidak berbohong, melainkan mengatakan yang sebenarnya.

 

3. Konjungsi Pilihan

Konjungsi pilihan atau disjungtif adalah bentuk konjungsi yang berfungsi menghubungkan dua unsur kalimat atau lebih dengan tujuan untuk memilih. Kata hubung yang biasa digunakan adalah : atauataupun, maupun. Contoh :

Kamu mau membeli sepatu atau tas?

Nasi goreng ataupun Mie goreng sama saja, keduanya dia suka.

Baik pagi, siang maupun malam, kerjanya bermalas-malasan saja.

 

4. Konjungsi Waktu

Konjungsi waktu memiliki fungsi sebagai kata hubung yang menjelaskan hubungan waktu antara dua hal. Konjungsi waktu bisa menjelaskan hubungan yang sederajat maupun tidak sederajat. Contoh kata hubung yang biasa digunakan adalah sebelumnyaselanjutnyabilamanasejak, sesudah dan lainnya. Contoh :

Setelah kata sambutan dari kepala sekolah acara selanjutnya adalah pentas seni.

Mereka sudah ada disana sejak hujan turun.

Gita membaca buku yang sebelumnya dia pinjam dari perpustakaan.

 

5. Konjungsi Tujuan

Konjungsi tujuan adalah konjungsi yang menjelaskan maksud, tujuan suatu kejadian atau tindakan. Kata hubung yang biasa digunakan diantaranya adalah : gunauntukagar, dan supaya. Contoh :

Ibu membuat sarapan untuk Aldi.

Mereka membersihkan kali supaya tidak banjir lagi saat musim penghujan.

Polisi mengatur lalu lintas agar jalanan tidak macet.

Ibu menghukumnya guna memberinya pelajaran.

 

6. Konjungsi Sebab

Konjungsi sebab atau kausal merupakan bentuk kata hubung yang menjelaskan kejadian yang terjadi akibat suatu sebab tertentu/khusus. Kata hubungnya adalah : sebab dan karena. Contoh :

Banjir yang terjadi kemarin karena saluran air tersumbat.

Aldi jatuh sakit karena bekerja terlalu keras.

Mereka percaya dengan cerita itu sebab mereka sudah mengalaminya sendiri.

 

7. Konjungsi Akibat

Konjungsi akibat atau konsekutif merupakan bentuk kata hubung yang menerangkan bahwa suatu keadaan tersebut dapat terjadi karena penyebab yang lainnya. Contoh kata hubung yang digunakan adalah : Sehinggasampai, dan akibatnya. Contoh :

Gugun malas belajar akibatnya dia tidak lulus ujian.

Anak-anak terlalu asyik bermain sampai mereka lupa hari sudah malam.

 

8. Konjungsi Syarat

Konjungsi syarat atau kondisional adalah jenis kata hubung yang menerangkan bahwa kejadian tersebut dapat terjadi apabila syarat-syaratnya terpenuhi. kata hubung yang sering digunakan adalah jikajikalaukalau, dan apabila. Contoh :

Semua siswa pasti lulus kalau rajin belajar.

Aldi tidak akan sakit apabila kemarin tidak berhujan-hujanan.

Ani akan datang jika ada yang menjemputnya.

 

9. Konjungsi tak Bersayarat

Kata penghubung ini berfungsi menyatakan bahwa suatu hal bisa terjadi tanpa perlu ada syarat yang harus terpenuhi. Contoh kata hubung yang sering digunakan adalah : walaupunmeskipun, dan biarpun. Contoh dalam kalimat :

Mereka tetap bermain walaupun hujan deras.

Rudi tetap pergi sekolah meskipun sedang sakit.

Kakak tetap pergi biarpun Ayah sudah melarangnya.

 

10. Konjungsi Perbandingan

Kata hubung ini berguna untuk menghubungkan dua hal dan kemudian membandingkannya. Kata yang sering dipakai diantaranya adalah : sepertisebagaibagai, dan bagaikan. Contoh :

Anak kembar yang mirip itu bagaikan pinang dibelah dua

Jalannya sangat lambat seperti siput.

Mereka selalu bertengkar bagai kucing dan anjing.

 

11. Konjungsi Korelatif

Kata hubung ini bertujuan untuk menghubungkan dua kalimat yang masih memiliki hubungan sehingga bagian yang satu langssung mempengaruhi bagian yang lain atau kalimat yang satu melengkapi kalimat yang lain. contoh kata hubung nya adalah : tidak hanya….tetapi jugasedemikian rupa…sehingga, dan bukannya…melainkan. Contoh :

Kakaknya tidak hanya Mahasiswa tetapi juga seorang Wiraswasta.

Baik Messi maupun Ronaldo keduanya adalah pemain sepak bola yang hebat.

 

12. Konjungsi Penegas

Kata hubung ini berfungsi sebagai penegas atau meringkas bagian kalimatnya sebleumnya. contoh kata yang serin dipakai adalah : bahkanapalagiyaitu, dan yakni. Contoh :

Dia orang yang sangat kaya bahkan melebihi kekayaan seorang Presiden.

Jalanan Jakarta selalu macet apalagi dikala hujan.

Beberapa tempat liburan favoritnya, yaitu pantai, perdesaan dan pegunungan.

 

13. Konjungsi Penjelas

Kata hubung ini berfungsi untuk menjelaskan kalimat sebelumnya agar lebih terperinci. kata yang sering dipakai diantaranya adalah bahwa. Contoh :

Mereka yakin bahwa Dia bukan pelakunya sebenarnya.

Ibu bilang bahwa Ayah akan pulang larut malam hari ini.

Pencuri itu berjanji bahwa dia tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.

 

14 Konjungsi Pembenaran

Kata hubung ini biasa disebut juga dengan konsesif adalah suatu kata hubung yang berfungsi menghubungkan dua hal dengan cara membenarkan suatu hal sekaligus menolak hal lainnya. Contoh kata hubung pada konjungsi ini adalah : walaupunmeskipunbiar, dan biarpun. Contoh :

Mereka tetap diam walaupun tahu siapa pelakunya.

Anak-anak itu tetap bermain meskipun sudah dilarang,

makanan itu tetap laku meskipun hampir semua tahu makanan itu kurang sehat.

 

15. Konjungsi Urutan

Konjungsi ini berfungsi menyatakan urutan suatu hal. Kata hubung yang sering dipakai diantaranya adalah : lalu dan kemudian. Contoh kalimat :

Panaskan dulu minyaknya, setelah panas baru kemudian masukan bumbu-bumbunya.

Kita mampir ke Bandung terlebih dahulu lalu baru kita ke Lembang.

 

16 Konjungsi Pembatas

Konjungsi ini bertujuan untuk menyatakan suatu batasan terhadap suatu keadaan/kejadian. Kata hubung yang sering digunakan adalah : kecuali, selain, dan asal. Contoh :

Mereka belum boleh pulang kecuali ada mereka sudah menyelesaikan tugas tersebut.

Peserta rapat menyetujui usulan ketua asal keinginan mereka juga dipenuhi.

Selain petugas perpustakaan, yang lain dilarang masuk.

 

 

 

PENGGUNAAN KALIMAT DALAM TEKS PROSEDUR

Menggunakan Kalimat Perintah, Kalimat Saran, 
dan Bentuk Pasif


Teks prosedur sering menggunakan kalimat perintah, kalimat saran, dan bentuk pasif. Berikut ini merupakan penjelasan singkat tentang penggunaan kalimat perintah, kalimat saran, dan bentuk pasif.

Penggunaan Kalimat perintah

Kalimat perintah merupakan kalimat yang mengandung makna memerintah atau meminta seseorang untuk melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang diinginkan oleh penutur atau penulisnya.

Ciri-Ciri Kalimat Perintah

1. Intonasi pada bagian tengah kalimat naik atau meninggi.

2. Diakhiri dengan tanda baca seru (!).

3. Kalimat perintah menggunakan pola inversi.

4. Biasanya menggunakan partikel lah ataupun kan

PERNYATAAN : Anda perlu memosisikan tubuh sejajar dengan monitor.

PERINTAH : Posisikan tubuh sejajar dengan monitor.

Menggunakan Kalimat Saran/ Larangan

Teks prosedur memandu pembaca agar selamat, aman, dan dapat mencapai hasil maksimal. Oleh karena itu, bahasa teks prosedur juga menggunakan saran, keharusan, dan larangan agar tidak menimbulkan bahaya.

Penggunaan kata/frase hubung:

sebaiknya, hindari, jangan, jika tidak … atau kecuali jika, sebaiknya.

Penekanan untuk hal-hal yang perlu diperhatikan dalam teks panduan/instruksi sering diberikan dalam bentuk kata kerja perintah (imperatif ), atau dengan anda sebaiknyam(pilihan saran) atau kamu harus (pernyataan keharusan).

Penekanan ini juga dapat dinyatakan dengan cara berikut:

Jika kamu tidak (kecuali jika kamu) melakukan secara perlahan akan membahayakan otot leher.

Penggunaan Bentuk Pasif (untuk proses) Instruksi/panduan dapat diberikan dalam bentuk pasif jika kita ingin berbicara tentang proses, yaitu bagaimana sesuatu dibuat atau dilaksanakan, bukan tentang bagaimana membuat atau melakukan sesuatu. Penggunaan bentuk pasif dalam teks prosedur biasanya untuk memberi saran tambahan atau peringatan supaya tidak terjadi kesalahan fatal/ membahayakan.

AKTIF : Anda sebaiknya menekan tombol keyboard dengan lembut.

PROSES PASIF : Tombol keyboard sebaiknya ditekan dengan lembut.

Penggunaan kriteria/ batasan

Teks prosedur dibuat agar orang bisa melakukan seperti apa yang ditulis. Oleh karena itu, kalimat pada teks prosedur harus rinci dan jelas batasannya.

TANPA BATASAN : Angkat kaki kanan.

DENGAN BATASAN : Angkat kaki kanan setinggi lutut.

DENGAN BATASAN : Langkahkan kaki kanan dua kali dan pada hitungan 4 bertepuk tangan.

Contoh

Goreng hingga kecoklatan

Masukkan santan setelah daging empuk

Letakkan monitor sejajar dengan mata

Gunting serong membentuk segitiga sama kaki

Belah menjadi tiga bagian sama besar





MEWARISKAN BUDAYA MELALUI TEKS PROSEDUR

 MEWARISKAN BUDAYA MELALUI TEKS PROSEDUR



Pengertian Teks Prosedur
Teks Prosedur adalah teks yang berisi cara, tujuan untuk membuat atau melakukan sesuatu hal dengan langkah demi langkah yang tepat secara berurutan sehingga menghasilkan suatu tujuan yang diinginkan. Teks prosedur biasanya terdapat pada tulisan yang mengandung cara, tips atau tutorial melakukan langkah tertentu. Didalam teks prosedur terdapat kata imperatif atau kata perintah untuk melakukan apa yang dibahas pada teks agar si pembaca melakukan apa yang diperintahkan pada isi teks tersebut.



Miso Rang Awak (jajanan Bengkalis)


 Sedang rindu dengan jajanan kampong awak.   Akhirnya tanya mamak resep miso. Enaaakk. Ini   resep dari mamakku.

 Bahan-bahan

 1/2 ekor ayam
 1 cm jahe
 Secukupnya garam
 Secukupnya gula
 2 bungkus mie instan (boleh mie telor)
 2 bungkus bihun
 2 batang daun bawang
 Secukupnya daun seledri
Bumbu halus*
4 siung bawang merah
4 siung bawang putih
3 butir kemiri
1/2 sdt lada bubuk
1/2 sdt ketumbar bubuk
1/4 sdt pala bubuk

Langkah
  • Cuci bersih ayam. Rebus hingga air rebusan keluar minyak ayam menjadi kaldu. Buang busa-busa yang mengambang di air rebusan. Sisihkan.
  • Sangrai bawang merah, bawang putih, dan kemiri. Kemudian haluskan bersama ketumbar, lada, dan pala bubuk.
  • Tumis bumbu halus. Masukkan air rebusan ayam beserta ayamnya. Aduk rata. Masak sampai mendidih. Sisihkan.
  • Goreng ayam sampai kering. Kemudian suwir-suwir.
  • Sajikan miso dengan mie, bihun, suwiran ayam, sambal, daun bawang, dan daun seledri. Boleh juga ditambahkan kecap manis dan kecap asin.
  1. Cara Memasak Mie Instan

Cara memasak mie instan rebus adalah sebagai berikut :

  1. Rebus mie dengan air yang telah mendidih.

  2. Setelah sudah cukup matang, tiriskan mie untuk beberapa menit dan buanglah air bekas rebusan mie.

  3. Masukkan bumbu-bumbu yang telah tersedia.

  4. Selamat menikmati mie rebus kesukaan anda.

  5. Setelah ditiriskan, tuangkan air panas yang baru sebagai kuahnya.


Ciri-ciri Teks Prosedur

Teks prosedur dapat dengan mudah dibedakan dengan jenis teks lainnya. Berikut merupakan ciri-ciri teks prosedur:

1. Berisi langkah-langkah kegiatan yang dapat berupa poin-poin atau paragraf.

2. Menggunakan kalimat saran dan larangan.

3. Disusun secara sistematis dan dijelaskan secara detail.

4. Berisi informasi yang bersifat objektif.

5. Terdapat bilangan urutan atau angka yang menunjukan urutan atau langkah-langkah.

 

Struktur Teks Prosedur

1. Bagian tujuan

Berisi tujuan dibuatnya teks prosedur tersebut atau hasil akhir yang akan diperoleh (biasanya berupa judul). Contohnya: cara mengurus surat izin mengemudi

2. Bagian material/bahan dan alat

Berisi informasi tentang alat atau bahan yang dibutuhkan, akan tetapi tak semua teks prosedur terdapat bagian ini, biasanya bagian material hanya ada ada di resep masakan atau cara membuat sesuatu.

3. Bagian langkah-langkah

Bagian ini berisikan langkah-langkah yang harus dilakukan demi memperoleh hasil sesuai dengan tujuan teks prosedur. Tahapan ini harus dilakukan secara runut dan tidak boleh ada tahapan yang terlewat atau tertukar.


Kaidah Kebahasaan Teks Prosedur

1. Menggunakan kata kerja perintah (imperatif).

2. Menggunakan kata teknis yang berkaitan dengan topik bahasan.

3. Menggunakan kata penghubung (konjungsi) temporal.

4. Menggunakan kalimat persuasif.

5. Menggunakan gambaran terperinci tentang benda dan alat yang dipakai.

6. Verba material dan tingkah laku.

 

 Cara Menyusun Teks Prosedur

1. Judul

• Dapat berupa nama benda atau sesuatu yang hendak dibuat dan dilakukan

• Dapat berupa cara melakukan atau menggunakan sesuatu

 

2. Pengantar yang menyatakan tujuan penulisan

• Dapat berupa pernyataan yang menyatakan tujuan penulisan

• Dapat berupa paragraf pengantar yang menyatakan tujuan penulisan

 

3. Bahan atau alat untuk melaksanakan suatu prosedur

• Dapat berupa daftar atau perincian

• Dapat berupa paragraf

 

4. Langkah atau tahapan dengan urutan yang benar

• Berupa tahapan yang ditunjukkan dengan penomoran


Jenis Teks Prosedur

Teks Prosedur Sedehana

Jenis teks prosedur yang pertama adalah teks prosedur sederhana. Teks prosedur sederhana ini hanya berisi dua atau tiga langkah saja, contohnya prosedur untuk mengoperasikan setrika.

Jenis teks prosedur satu ini disebut teks prosedur sederhana karena memang penyajian teksnya yang sangat simpel dan sederhana. Jadi, hanya bagian yang benar-benar pentingnya saja yang disajikan.

Teks Prosedur Kompleks

Jenis teks prosedur selanjutnya adalah teks prosedur kompleks. Teks prosedur kompleks terdiri atas banyak langkah dan jenjang untuk tiap tahapannya. Contohnya prosedur pembayaran tilang oleh polisi.

Bahkan, biasanya terdapat sub-langkah dalam suatu langkah dalam jenis teks prosedur satu ini. 

Teks Prosedur Protokol

Jenis teks prosedur terakhir adalah teks prosedur protokol. Teks prosedur protokol merupakan teks prosedur yang langkah-langkahnya sangat sederhana dan mudah dipahami.

Jenis teks prosedur ini bersifat lebih fleksibel. Hal tersebut dikarenakan urutan langkahnya dapat diubah atau di bolak-balikkan. Walau kamu membolak-balikkan langkah tersebut, kamu tetap dapat memperoleh hasil yang baik.


Contoh Teks Prosedur

Cara Membuat Telur Mata Sapi

Telur mata sapi adalah satu di antara menu makanan yang dapat dimakan sendiri atau menjadi pelengkap dalam suatu menu makanan lain seperti pada menu nasi goreng, mie goreng, bihun goreng, dan yang lainnya. Cara membuatnya sangat mudah. Berikut di bawah ini adalah cara membuatnya.

 

Bahan-bahan:

Satu butir telur

Garam secukupnya

Mentega atau minyak goreng secukupnya

 

Alat-alat:

1 buah kompor

1 buah wajan atau tefon

1 buah spatula

1 buah piring

 

Cara Membuat:

1. Pertama, nyalakan api dengan ukuran sedang.

2. Kemudian, letakkan wajan atau teflon di atas kompor. Masukan mentega atau minyak goreng ke wajan atau teflon, tunggu hingga meleleh atau panas.

3. Lalu, pecahkan telur dan tuangkan isi telur ke dalam wajan atau teflon, jangan lupa untuk menambahkan garam secukupnya.

4. Supaya telur matang sempurna, balikkan telur dengan menggunakan spatula.

5. Jika telur sudah matang, angkat lalu tiriskan sebentar agar minyaknya turun. Kemudian letakkan di atas piring, telur mata sapi sudah siap untuk disajikan.

 

 Cara Membuat Akun Instagram di Hp Android

Instagram adalah aplikasi untuk berbagi foto atau video. Pada zaman sekarang ini instagram sangat populer di semua kalangan.

Lalu bagaimana cara membuat akun Instagram di hp android? Silahkan ikuti langkah-langkah dibawah ini.

 

1. Pertama-tama cari di playsote dengan search Instagram, lalu install.

2. Klik pasang tunggu sebentar, klik buka.

3. Klik sign up.

4. Isi data Anda dengan baik dan benar.

5. Lalu Anda akan diminta untuk menghubungkan Instagram dengan Facebook.

6. Pada tahap ini Anda diminta mengikuti group, promosi atau orang yang Anda kenal.

7. Akun Anda berhasil dibuat.



UNTUK MENJAWAB PERTANYAAN SILAKAN;

KLIK DISINI




Menceritakan Kembali Isi Cerita Fantasi yang Dibaca

Menceritakan Kembali Isi Cerita Fantasi yang Dibaca


Cerita fantasi merupakan sebuah karya yang dibangun dalam alur penceritaan yang normal namun bersifat imajinatif dan hayal. Biasanya dalam setting, penokohan, maupun konflik tidak realistis bahkan terkesan dilebih-lebihkan dan tidak mungkin terjadi di dunia nyata. Bila dilihat dari caranya mengungkapkan, cerita jenis ini termasuk ke dalam narasi.

Narasi merupakan cerita fiksi yang berisi perkembangan kejadian/ peristiwa. Rangkaian peristiwa dalam cerita disebut alur. Rangkaian peristiwa dalam cerita digerakkan dengan hukum sebab-akibat. Berikut ini kegiatan yang dapat dilakukan untuk menceritakan kembali cerita jenis ini yang didengar atau dibaca. 

1. Menentukan Tokoh, Latar, dan Urutan Peristiwa
   Uraikan isi cerita berikut dengan bahasa sendiri denga menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini! 

Struktur Kalimat 
1. Orientasi 

“Kau harus membawanya kembali!” Erza berteriak kalang kabut. Aku gugup. Bingung. Tak tau apa yang harus kuperbuat, sedangkan manusia dengan wajah setengah kera itu memandang sekeliling. Manusia purba itu menemukanku ketika aku memasuki dimensi alpha. Tanpa kusadari ia mengikutiku. Manusia purba itu akan mati jika tidak kembali dalam waktu 12 jam. 

2. Komplikasi 

“Aku harus membawa dia kembali!” teriakku.
Erza menghempaskan tubuhnya pada meja kontrol laboratorium dengan kesal. Ardi berteriak lantang ”Jangan main-main Don!” Ardi menatapku dengan tajam.“Padahal..,” Erza tercekat, “Aku tahu Er kita tinggal punya waktu 8 jam”. Aku terus berusaha meyakinkan sabahat-sahabatku.
“ Jika kamu mengembalikan manusia purba melebihi 8 jam, berarti tamat riwayatmu.” Kembali Erza dan Ardi menatapku tajam.
Aku mengotak-atik komputer Luminaku dengan cepat. Aku memutuskan untuk tetap mengembalikan manusia purba itu.
Manusia purba itu harus hidup. Setiap mahkluk berhak untuk hidup. Aku yang membawanya, aku juga yang harus mengembalikannya. Orang tuaku tak pernah mengajarkanku untuk melarikan diri sesulit apapun masalah yang kuhadapi.
Ku klik tombol ‘run’ pada layar monitor Lumina di depanku dan diikuti gelombang biru mirip Aurora memenuhi ruangan. Pagar Asteroid terbuka lebar, memberikan ruang cukup untuk kulewati bersama manusia purba itu. Ruangan penuh asap dengan pohon-pohon yang meranggas. Hampir 8 jam, manusia purba tetap memegang tanganku. Kurang 10 menit aku lepaskan tangan manusia purba. Kujabat erat dan aku lari menuju lorong dimensi alpha. Kurang 10 menit lagi waktu yang tersisa dan aku masih di lorong dimensi alpha. Aku berpikir ini takdir akhir hidupku. Tiba-tiba kudengar teriakan keras dan goncangan hebat. Aku terlemapar kembali ke laboratoriumku.
Alarm berbunyi. Gelombang dimensi alpha semakin mengecil. 


Resolusi 

Badanku lemas seakan rontok semua sendiku. Aku menengadah dan kulihat sahabat-sahabatku mengelilingiku. Semua alat di laboratorium ini pecah berantakan. Tinggal laptop Luminaku yang masih menyala.
“Ardi maafkan aku! Maaf telah merusak labolatorium untuk penelitian ini,” kataku mengiba.
“Gak apa-apa asalkan dirimu bisa selamat,” Ardi memelukku dengan erat. Kulihat Erza membawa air minum untukku. Tidak menyangka aku bisa berhasil dikembalikan dan hidup lagi secara biasa. Manusia purba itu juga berhasil kembali ke habitatnya pada 500 tahun sebelum masehi. Aku dapat melihatnya dengan jelas di layar laptop. Manusia purba itu tersenyum sambil melambaikan tangan ke arahku. 


a. Urutan kejadian yang dialami Doni pada cerita tersebut

Tokoh Urutan Peristiwa 

Doni 

1. Doni terdampar dalam ruang dimensi alpha dan bertemu dengan manusia purba yang berwujud manusia dengan wajah setengah kera 

2. Doni memutuskan untuk mengembalikannya ke habitatnya yang asli, jika tidak manusia purba itu akan mati dalam 12 jam. Padahal jika ia tidak berhasil mengembalikannya dalam 8 jam, Doni sendirilah yang akan mati. 

3. Doni mengutak atik komputer Luminanya dengan cepat. Ia bertaruh dengan waktu. Ia harus menyelesaikan masalah yang telah dibuatnya sendiri sebagai bentuk tanggung jawab. 

4. Hampir 8 jam berlalu dan manusia purba itu tetap berada di tempatnya. Nyawa Doni menjadi taruhan. 

5. Terjadi goncangan hebat dan suara teriakan yang keras sekali. Doni tiba-tiba terlempar kembali ke laboratoriumnya. 

6. Doni dikelilingi oleh sahabatnya yang bahagia bahwa ia telah kembali. Ia berhasil menyelesaikan masalahnya. Ia melihat di dalam komputernya bahwa manusia purba itu tersenyum sambil melambaikan tangan ke arah Doni karena telah menyelamatkannya. 


b. Bagaimana proses terlemparnya Doni ke lorong dimensi Alpha?

Doni ke lorong dimensi Alpha dengan cara mengotak atik komputer lumianya di lab. Doni mengklik tombol run, dan muncullah gelombang biru yang menyerupai aurora. Gelombang biru tersebut memenuhi ruangan lab tersebut. Setelah itu, terbukalah pagar asteroid yang cukup lebar dan Doni melewati itu hingga terlemparlah dia di dimensi alpha. 


c. Siapa tokoh dan bagaimana watak tokoh yang ada pada cerita?Isilah tabel berikut 

Doni 

Pantang menyerah, dan suka membantu

1. Aku terus berusaha meyakinkan sabahat-sahabatku. 

2. Aku mengotak-atik komputer Luminaku dengan cepat. Aku memutuskan untuk tetap mengembalikan manusia purba itu. 

3. Orang tuaku tak pernah mengajarkanku untuk melarikan diri sesulit apapun masalah yang kuhadapi. 


Erza 

Pemarah. 

1. “Kau harus membawanya kembali!” Erza berteriak kalang kabut. 

2. Erza menghempaskan tubuhnya pada meja kontrol laboratorium dengan kesal. 


Ardi 

Pemaaf 

“Gak apa-apa asalkan dirimu bisa selamat,” Ardi memelukku dengan erat. 


d. Kelompokkan kejadian mana yang mungkin terjadi di dunia nyata dan mana yang tidak mungkin terjadi dalam dunia nyata! 

Mungkin terjadi dalam dunia nyata 

1. Adanya gelombang biru yang mirip aurora. 

2. Adanya gelombang dimensi alpha 

3. Doni ahli dalam komputer dan didalam lab terdapat alat-alat canggih 

Tidak mungkin terjadi dalam dunia nyata 

1. Adanya perpindahan manusia purba melalui lintas waktu 

2. Adanya tampilan di layar laptop yang menghubungkan dimensi waktu 

3. Terbuka pagar asteroid hanya dengan meng-klik run pada sebuah komputer. 

2. Menentukan Unsur Instrinsik Cerita

Berlian Tiga Warna

Anika menemukan tiga kotak berwarna ungu, biru, dan kuning di kamar ibunya. Kata ibunya jika ada tiga sahabat yang menyukai warna seperti pada kotak itu akan mendapatkan petualangan indah dan sekaligus mendapatkan berlian itu. Tapi waktu yang diberikan untuk berpetualang hanya satu jam.Anika menyukai warna ungu.Tamika, teman dekat Anika, menyukai warna biru.Dan Chika menyukai warna kuning.

“Saya ingin mencoba petualangan indah itu Bu. Saya punya sahabat yang menyukai warna itu,” Anika meyakinkan ibunya.

Dengan kesepakatan ketiga sahabat itu berkumpul di rumah Anika.Minggu pukul 6 mereka semua masuk ke kamar Anika yang serba Biru.Di kamar Anika serasa ada di langit.

“Ayo kita buka kotak masing-masing sesuai dengan warna kesukaan.Sekarang kita buka satu… dua… tiga!!!”

“WAWWWWW,” lima detik kemudian mereka terlempar di gerbang sebuah kerajaan. Mereka terkejut karena di hadapannya berdiri seorang ratu yang seluruh tubuhnya dihiasi berlian.

“Selamat datang di negeri kami, peramal kerajaan mengatakan bahwa akan datang tiga anak yang akan menyelamatkan putri kami.Saya mempunyai anak yang bernama Candy. Ia tertidur sejak dua tahun yang lalu dikarenakan ia memakai tiga kalung berlian sekaligus,” Setetes air mata pun jatuh dari wajah Sang Ratu. “Tolong selamatkan puteriku,”

“Ta…ta…tapi…” Cika dan Tamika memprotes bersamaan karena mereka berdua membayangkan akan bersenang-senang dalam petualangannya.

“Cika, Tamika ayo kita tolong Puteri, mereka sedang menghadapi masalah,” Anika mantap menjawab sambil menarik dengan paksa kedua tangan sahabatnya yang masih ragu.

“Itu puteri Candy,” Anika berlari menuju puteri tempat tidur Candy.Dengan ragu Tamika dan Cika ikut mendekat.“Ayo kita ambil sesuai warna!”Anika menjelaskan.“Baik!”Jawab Tamika dan Cika serempak. Setelah itu…

“Hoooaaii…” Putri Candy menguap.Pelan-pelan matanya terbuka.

“Oh! Terima kasih! Terima kasih! Sebagai hadiahnya ambil ini!” Ratu memeluk ketiga gadis itu lalu memberikan tas yang lumayan besar. “Terimalah ini sebagai sebagai ungkapan terima kasih kami,” Ratu berucap penuh haru. Dengan cepat Tamika dan Chika menyahut tas yang diberikan Ratu. Tapi mereka berdua tidak kuat mengangkat tas besar itu.

“Waktu kita tinggal 15 menit lagi kita harus segera pergi,” Anika berrteriak.“Tapi tas berisi berlian ini tidak bisa kita bawa,” kata Tamika dan Chika hampir bersamaan.“Tinggalkan saja tas itu yang penting kita harus keluar dari kerajaan ini,” tegas Anita.

Anika menarik kedua tangan sahabatnya untuk menyatukan ketiga kotak berlian tiga warna. Dan buuumm…! Mereka terlempar kembali ke atas tempat tidur Anika.“Gagal total petualangan kita karena kita meninggalkan satu tas besar isi berlian itu,” Tamika berteriak ke arah Anika.

 

Uraikan isi cerita 
a. Urutkan kejadian yang dialami Anika pada cerita tersebut

· Anika menemukan berlian tiga warna di kamar ibunya. 

· Anika dan dua temannya, Tamika dan Chika, mengalami petualangan imajinatif. Mereka terdampar pada gerbang sebuah kerajaan dan bertemu seorang ratu yang seluruh tubuhnya dihiasi berlian. 

· Mereka mendapat misi untuk menyelamatkan Putri Candy yang tertidur bertahun-tahun karena memakai tiga kalung berlian sekaligus. 

· Mereka berhasil menyelamatkan putri Candy dengan mengambil berlian sesuai warna mereka masing-masing. 

· Mereka mendapat hadiah sebuah tas besar dari Ratu. Tapi mereka tidak kuat mengangkat tas itu. Sementara mereka harus pergi dalam waktu 15 menit. 

· Mereka memutuskan untuk pulang dan tidak mengambil tas besar itu. 

· Mereka kembali ke dunia nyata. Meski tidak mendapatkan tas besar itu, mereka tetap bersyukur karena masih dapat selamat dan saling bersahabat. 

b. Bagaimana proses petualangan Anika dan teman-temannya

Mereka terlempar ke sebuah negeri antah berantah. Mereka bertemu dengan seorang Ratu yang sedang mengalami masalah, yaitu putrinya terkena kutukan tidur selama bertahun-tahun. Mereka pun mencoba membantu sang Ratu dan sang Putri. Ratu memberi hadiah berupa berlian, namun karena waktu habis mereka tidak bisa membawa berlian tersebut. 

c. Bagaimana watak tokoh yang ada pada cerita?

                dibawah ini ada tokoh dengan watak juga diperjelas dengan kalimat yang menyetakan watak tersebut 

Anika 

Suka membantu tanpa pamrih dan Pemberani 

1. “Saya ingin mencoba petualangan indah itu Bu. Saya punya sahabat yang menyukai warna itu,” Anika meyakinkan ibunya. 

2. “Cika, Tamika ayo kita tolong Puteri, mereka sedang menghadapi masalah,” 


Ibu Anika 

Bijaksana 

Kata ibunya jika ada 3 sahabat yang menyukai warna seperti paa kotak itu akan mendapatkan petualangan indah dan sekaligus mendapatkan berlian itu.' 


Tamika dan Cika 

Pemarah dan Suka menuntut 

1. Cika dan Tamika memprotes bersamaan karena mereka berdua membayangkan akan bersenang-senang dalam petualangannya. 

2. “Tapi tas berisi berlian ini tidak bisa kita bawa,” kata Tamika dan Chika hampir bersamaan. 

3. Dengan cepat Tamika dan Chika menyahut tas yang 

4. diberikan Ratu. Tapi mereka berdua tidak kuat mengangkat tas besar itu. 

5. “Gagal total petualangan kita karena kita meninggalkan satu tas besar isi berlian itu,” Tamika berteriak ke arah Anika. 



d. Pesan yang akan disampaikan pengarang melalui ceritanya

Kita harus menolong dengan sepenuh hati tanpa berharap imbalan apa pun. 

e. Kelompokkan kejadian mana yang mungkin terjadi di dunia nyata dan mana yang tidak mungkin terjadi dalam dunia nyata! 

Mungkin terjadi dalam dunia nyata 

1. Menemukan tiga kotak berwarna ungu, biru, dan kuning. 

2. Anika menyukai warna ungu. Tamika, teman dekat Anika, menyukai warna biru. Dan Chika menyukai warna kuning. 

Tidak mungkin terjadi dalam dunia nyata

1. Terlempar ke sebuah negeri antah berantah, bertemu dengan Ratu dan Putri, 

2. Menyelamatkan sang Putri, membawa tas besar dari negeri antah berantah. 

3. Puteri Candy tertidur sejak 2 tahun yang lalu. 


e. Analisis Cerita

1. Struktur cerita : Orientasi, komplikasi, resolusi. 

2. Unsur instrinsik : a. latar tempat : rumah Anika dan sebuah kerajaan. b. latar waktu : Minggu pukul 6. 

3. Tema ; persahabatan dan petualangan. 

4. Alur cerita : alur maju 

5. Tokoh dan penokohan tokoh utama :Anika, Tamika, Cika, tokoh pembantu : Ibu Anika, Ratu. tokoh protagonis : Anika, ibu Anika. tokoh antagonis : Tamika, Cika. 

6. Watak. - Anika : pemberani, suka menolong. - ibu Anika ; bijaksana. - tamika dan cika ; pemarah, suka menuntut. 

7. Amanat: Kita harus menolong dengan sepenuh hati tanpa berharap imbalan apa pun. 

8. Sudut pandang: sudut pandang orang ketiga 

9. Nilai-nilai: 1) nilai moral : membantu sesama 2) nilai etika : ketika sang ratu menyambut Anika, Tamika dan Cika 3) nilai kemanusiaan : membantu tanpa berharap imbalan 


3. Menceritakan Kembali secara Berantai Isi Teks!

Anika menemukan tiga kotak berwarna ungu, biru, dan kuning di kamar ibunya. Kata ibunya jika ada tiga sahabat yang menyukai warna seperti pada kotak itu akan mendapatkan petualangan indah dan sekaligus mendapatkan berlian itu. Tapi waktu yang diberikan untuk berpetualang hanya satu jam.

Anika menyukai warna ungu. Tamika, teman dekat Anika,menyukai warna biru. Dan Chika menyukai warna kuning. Mereka berkumpul di rumah Anika pada hari Minggu pukul 6 mereka semua masuk ke kamar Anika yang serba Biru. Mereka membuka kotak yang sesuai dengan warna kesukaan mereka.

Lima detik kemudian mereka terlempar di gerbang sebuah kerajaan. Mereka terkejut karena di hadapannya berdiri seorang ratu yang seluruh tubuhnya dihiasi berlian. Sang Ratu meminta mereka menyelamatkan puterinya, Candy, yang tertidur sejak dua tahun yang lalu dikarenakan ia memakai tiga kalung berlian sekaligus. Cika dan Tamika memprotes bersamaan karena mereka berdua membayangkan akan bersenang-senang dalam petualangannya. Tetapi Anika bersikeras menolong puteri, dan mereka pun menolong puteri.

Sang Ratu sangat senang dan memberikan mereka tas yang berisi berlian. Tamika dan Chika ingin membawa tas tersebut, tetapi karena waktu tinggal 15 menit, Anika meminta mereka meningggalkan tas itu dan kembali lag ke kamar Anika dengan selamat dan persahabatan mereka semakin erat. 


JAWABLAH PERTANYAAN BERIKUT DENGAN