DONGENG PENGANTAR TIDUR-2
KISAH KELINCI DAN KURA-KURA
Suatu
hari, seekor kura-kura berjalan melewati kelinci. Kelinci tentu saja ingin
mengejek kura-kura yang jalannya lambat. Kelinci itu memberhentikan kura-kura
dan berkata, “Jalanmu lambat sekali! Aku yakin kalau kita berlomba lari, kamu
tidak akan bisa mengalahkanku,” ujar si kelinci dengan nada yang tinggi.
Kura-kura hanya mengangguk dan ingin melanjutkan perjalanannya tapi si kelinci
menghentikannya lagi. “Aku menantangmu untuk berlomba lari denganku. Apakah
kamu berani, Kura-kura?” Tanya si kelinci sambil tersenyum licik.
“Iya,
boleh. Kita bisa berlomba esok hari,” ujar kura-kura. Si kelinci pun sempat
terkejut karena kura-kura berani menerima tantangannya. Namun, kelinci merasa
senang dan puas karena ia tahu ia akan menang di perlombaan itu.
Di
hari perlombaan, kura-kura dan kelinci sudah bersiap-siap di belakang garis start. Seluruh
hewan di hutan ramai berbaris di sepanjang jalur perlombaan karena mereka ingin
menontonnya. Si kelinci sangat bersemangat karena ia berpikir ia akan
mengalahkan kura-kura dengan mudah, sedangkan kura-kura sudah mempersiapkan
seluruh tenaganya untuk tetap berusaha berjalan dengan cepat hingga garis finish.
Saat
perlombaan dimulai, tentu saja kelinci langsung berlari kencang menuju garis finish, sedangkan
kura-kura masih berjalan lambat jauh di belakangnya. Kelinci pun berhenti
sejenak dan berteduh di bawah pohon. Ia melihat ke belakang dan ia tidak
melihat ada tanda-tanda si kura-kura sudah mendekatinya.
“Ah,
lama sekali, ya, dia. Aku bisa tidur dulu sambil menunggunya di sini. Setelah bertemu
dia di sini nanti, aku bisa kembali berlari cepat dan mengalahkannya, hahaha,”
ujar kelinci sambil tertawa licik. Ia pun menutup matanya untuk beristirahat
sejenak. Angin yang berhembus kencang di hari yang terik itu membuat kelinci
tertidur terlalu lelap. Tanpa ia sadari, kura-kura sudah melewatinya dan ia
terus berjalan sekuat tenaga untuk mengalahkannya. Saat kelinci terbangun,
matahari sudah tidak seterang saat awal ia tertidur. Kelinci pun sangat
terkejut dan ia bangun untuk berlari sekuat tenaga.
Tak
disangka-sangka, saat ia sampai di garis finish,
kura-kura sudah sampai lebih dulu dan merayakan kemenangannya bersama
hewan-hewan lainnya. Kelinci pun merasa malu dan ia berlari pulang.